Puisi Chairil Anwar DI MASJID

Jumat, 09 September 2011 | komentar

Kuseru saja Dia
Sehingga datang juga

Kami pun bermuka-muka.

Seterusnya Ia Bernyala-nyala dalam dada.
Segala daya memadamkanya

Bersimpah peluh diri yang tak bisa diperkuda

Ini ruang
Gelanggang kami berperang.

Binasa-membinasa
Satu menista lain gila

                                                  29 Mei 1943
Share this article :

Posting Komentar